Rencana Penghancuran Indonesia
Dipandang dari sisi pandang negeri lain, Indonesia memang
mengerikan jika dibiarkan mandiri. Bayangkan saja kalau bangsa Indonesia paham
dan sadar akan kekayaan sumber daya baik alam ataupun manusia dan tau cara
mengelola kekayaan negara ini, pasti semua negara akan ngeri melihatnya.
Negara kita berada di garis
khatulistiwa dunia dimana memiliki panas bumi termasuk yang terbesar di dunia
dan kita semua tahu kalau energi itu renewable atau dapat diperbaharui.
Kita berada di daerah yang sangat luas dimana kelapa sawit dapat tumbuh dengan
subur dan dieksploitasi tanpa habis. Artinya kita gaperlu bingung kalau negara
timur tengah mengalami krisis bahan bakar fosil, kita memiliki biodiesel yang
tak ada habisnya. Renewable,kan? Belum lagi sebenarnya disini,
tanah-tanah gersang pun dapat ditumbuhi tanaman jarak yang sewaktu zaman
penjajahan Jepang dieksploitasi untuk dijadikan bahan bakar dan pelumas mesin,
ethanol yang terbarukan dan mudah diproduksi!
Belum lagi kita juga memiliki ombak
yang kuat, sungai yang mengalir deras, angin yang terus bergerak, dll bisa kita
manfatkan jadi tenaga pembangkit listrik yang tak ada habisnya, setiap warga
bisa mendapat 10.000 watt perhari dan apabila kita sambungkan gelonggongan
kabel besar ke Jepang, Singapura, Malaysia, Korea, bisa jadi semua warga
indonesia bisa dapet listrik gratis dan pemerintah bisa panen duit berjuta juta
dollar dari bisnis itu!!
Kita bayangkan saja kalau semua
kelimpahan dan kekayaan alam tersebut kita gunakan dan olah agar menjadi duit
yang bisa kita pakai untuk pengembangan fasilitas pembangunan, pendidikan yang
merata, pemerataan pelayanan kesehatan, pemberantasan kemiskinan, peminjaman
modal bagi usaha-usaha dan mengurangi kesenjangan sosial, bayangkan seperti apa
jadinya orang Indonesia?? Ngeri! Bisa saja Indonesia ini menjadi
negara adidaya di dunia ini, bisa mengalahkan amerika!
Coba kita bandingkan dengan negara lain yang cuman bisa bikin
roti,selai,dan keju. Disana mereka hanya memiliki ¼ tahun untuk menanam dan
menghasilkan produk pertanian, karena ¾ tahun disana, tanahnya tidak bisa
menunjang tanaman untuk hidup secara optimal, karena tertutup salju. Dengan
arti lain, selama 8 bulan lebih mereka gak bisa ngapa ngapain! Padahal di tanah
kita yang kini sepanjang tahun bisa bercocok tanam walaupun dalam musim kemarau
sekalipun, kita masih bisa bercocok tanam. Kita punya banyak hutan tropis yang
dimana disaat hujan turun, bisa menamoung hampir 80% air hujan dan diserap ke
tanah, dialirkan menuju ke sungai dari hulu ke hilir. Dengan begini air sungai
bisa sepanjang tahun kita manfaatkan untuk mengairi sawah dan perkebunan kita.
Dengan adanya berbagai macam buah tropis yang sehat dan bergizi, sayur mayur
berbagai jenis yang melimpah, rempah-rempah yang diklaim sebagai salah satu
harta karun berharga perang dunia telah disediakan bagi kita.
2/3 wilayah negara kita pun adalah laut yang mengandung berbagai
macam ikan ikanan, rumput laut, bahan pembuat garam,dan semua keanakaragaman
hayati yang ada didalamnya. Itu berarti semua gizi yang kita butuhkan
sebenarnya lebih dari cukup untuk mencerdaskan negeri ini. Marilah kita
merangkumnya, dari barang tambang yang melimpah,bermacam tanaman yang tumbuh
subur, jenis makanan yang melimpah, ikan ikan yang bergizi tinggi,
keanekaragaman hayati yang tak ternilai ini sebenarnnya untuk apa?Untuk siapa?
Artinya apa?
Ya, dengan begini Indonesia memang harus DIMISKINKAN!
Bangsa Indonesia tidak boleh dibuat cerdas,dilarang memiliki mental
yang ulet, tidak boleh menuntut lebih, tidak boleh merubah sistem, dan
pendidikan harus dibuat ruwet! Jikalau ada orang yang cerdas atau pandai
hendaklah dikirim sesegara mungkin ke luar negeri agar memiliki pola pikir
universal, non nasionalis.
Kita biarkan saja rakyat Indonesia kerja pas-pas an, kredit motor
dan mobil buatan asing tiap mobilnya, kita suruh bayar SPP tiap bulannya untuk
pendidikan yang sistemnya amburadul adanya, kita buat aparat penegak hukum tidak
tegas, sehingga semua bentuk pelanggaran dianggap maklum saja, kita biarkan saja
pabrik-pabrik rokok merajalela agar mereka sibuk menghabiskan waktu merokok
tanpa menghasilkan karya apapun. Sebab takutnya, ababila bangsa Indonesia tau
akan kekuatannya dan sadar akan pentingnya membangun kualitas manusia yang
bagus,akan hancur semua negara. Jadi karena itu saya telah merangkum 4 cara
agar Indonesia dapat hancur dan tak bisa berkembang lagi.
1.
Pertikaian Politik dan SARA.
Ayo
kita buat orang Indonesia ribut akan perbedaan yang Indonesia miliki. Pergelutan
politik dan praktek korupsi/KKN ini harus selalu diterapkan agar bangsa
Indonesia lupa akan visi bangsa Indonesia untuk kemajuan bersama. Rakyat
Indonesia harus diberi jatah sebaran isu-isu SARA yang bisa mengubrak-abrik dan
mengadu domba rakyat negara ini Rakyat miskin harus kita tindas, rakyat
minoritas harus kita pitas! Pertikaian, adu domba,diskriminasi, saling fitnah,
perkelahian, tawuran, korupsi masal,sungguh menyenangkannn!!! Jangan biarkan
negara ini hidup rukun, aman, dan tenteram dalam keberagamaan, karena kalau
mereka bersatu padu, maka tak ada negara lain yan bisa mengalahkan negara ini!!
2.
Degradasi Pendidikan dan Moral.
Mari
kita bersama-sama menjaga sistem pendidikan negara yang tak pernah jelas tujuan
dan maksudnya. Mari kita buat kurikulum dan kebijakan baru, agar para guru dan
murid kebingungan cara mengajar dan belajar yang efektif agar otak mereka habis
lelah memikirkan hal hal yang tak esensial bagi pengembangan diri dan lingkungan.
Didalam sekolah, murid-murid harus disesakki dengan bermacam2 pelajaran dan
tugas yang membebani tanpa memperhatikan kebutuhan mereka. Para orang tua pun
harus ditakut takuti akan nilai nilai pada raport, agar konsep pendidikan
hakiki nya hilang dan siswa hanya terpaku untuk mendapatkan nilai yang tinggi,
entah bagaimanapun “cara”nya. Kurikulum berbasis budi pekerti pun hanya dibuat
sebagai kedok bahwa guru itu bukan hanya mengajar saja tapi membimbing siswa
menjadi pribadi berbudi luhur tetapi sayangnya sistem ini malah menjadikan
sistem pendidikan menjadi mawut dan guru dibuat bingung akan cara mendidik
muridnya yang benar. Alhasil guru pun menyerahkan semua dan berpikiran semua
itu tergantung muridnya, dan malah kebalikannya, siswa pun akan kehilangan
bakat dasarnya dan kemauan untuk belajar pada sistem sekolah yang sebenarnya mengabaikan
nilai budi pekerti dan hanya mengorientasi pada nilai. Dengan cara begitu,
orang-orang cerdas tidak akan bisa berkembang biak disini!!
3.
Hancurkan Alam dan Lingkungan.
Seperti
yang kukatakan tadi, kita biarkan saja orang Indonesia membeli jutaan motor dan
mobil agar emisi dari kendaraan bakar mengakibatkan polusi udara meningkat.
Kita biarkan saja kebudayan buang sampah sembarangan menjamur di negara ini.
Pembakaran hutan untuk membuka lahan perindustrian kita biarkan meluas, agar
apabila kondisi udara yang tercemar ini bisa mengakibatkan kondisi fisik
melemah dan membuat otak tak bisa berfikir. Kalau otaknya cerdas, negara lain
pasti kalang kabut.
Kita
biarkan pula orang Indonesia menggunduli hutan mereka, mengeruk habis tambang
mereka, mennganti sawah mereka dengan perumahan, agar apabila mereka kehabisan
stok makanan mereka akan mengimpor dari negara lain dengan harga mahal. Sebab
apabila warga Indonesia bisa berdikari dan hidup sejahtera tanpa kelaparan, bisa
jadi perusahaan impor pangan luar negeri akan bangkrut dan kebalikannya
Indonesia akan menguasai pasar ekspor pangan Internasional. Gawat nich!!!
4.
Kesenjangan Sosial dan Ekonomi.
Alangkah
indahnya apabila orang yang kaya semakin kaya dan yang miskin jadi semakin
miskin. Orang berekonomi rendah harus memiliki pola pikir bahwa gengsi adalah
yang utama. Walaupun tak punya rumah dan tanah sendiri(alias kontrakan), mereka
harus dibuat berpenampilan mewah, memiliki kendaraan keren dan ganti ganti
mengikuti zaman dan up to date pada perkembangan dunia, karena sebagai bangsa
dengan populasi terbesar ke-3 di dunia, bangsa Indonesia harus tetap mutlak menjadi
bangsa konsumer. Investasi hanya ditujukan bagi investor bukan orang Indonesia
sendiri. Kita buat orang Indonesia memfokuskan diri untuk mengkreditkan gaji
untuk membayar tagihan bulanan tanpa memperhitungkan investasi jangka panjang.
Semua orang harus dibuat individualis. Semua jasa dan kebaikan harus dihitung
dengan pamrih, agar filantropis tidak pernah lahir disini!!
Yah, jadi itu sajalah mungkin yang
bisa mengakibatkan hancurnya Indonesia. Semakin cepat semakin baik. Marilah
kita dukung penghancuran ini, agar kita kembali merasakan rasanya dijajah
kembali oleh dunia yang kejam ini. Anda Setuju? Silahkan komen komen ganJ
“Indonesia ini adalah negara yang hebat, apabila rakyatnya sendiri bisa menyadari dan memanfaatkan kekuatannya”
Comments
Post a Comment